Senin, 02 Maret 2009

THE INSPIRATIONS OF IRON

ALLAH menciptakan besi sebagai karunia untuk manusia. Bahkan dengan besi itu ALLAH ingin melihat siapa yg menolong Agama-Nya.


"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai menafaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (Qs. Al-Hadid : 25)


Setidaknya telah Allah ilustrasikan sebagian Daya=Kekuatan-Nya untuk dijadikan pelajaran, renungan, refleksi sekaligus bahan kajian.

Apa maksud redaksi sebagian ?
Telah disebutkan bahwa Allahlah Maha Kuat lagi Maha Perkasa dalam ayat di atas, dan Insya ALLAH kaum Muslimin pada umumnya paham akan ke-Maha Luasan Ilmu-Nya. Redaksi sebagian dalam catatan ini (bukan tafsir/penafsiran ayat Al-Qur'an dalam konteks yang syar'i) memberikan informasi cukup gamblang yakni yang Allah singgung sekedar satu unsur. Sementara dalam dimensi keilmuan manusia bidang Sains, telah diketahui banyak unsur dalam susunan periodik. Dengan demikian, setidaknya dalam sudut pandang ini telah cukup mewakili/ refresentatif untuk menjawab pertanyaan “Apa maksud redaksi sebagian?”

Mengapa pelajaran ?
Pelajaran identik dengan tahu, mengetahui yang baru, memperjelas pengetahuan, dlsb. Setidaknya terdapat dua jenis informasi -dalam kerangka berpikir yang sederhana/ ruang lingkup yang cenderung masih dapat dieksplorasi- yakni :
1. Informasi duniawi (Today Investment)
adalah besi memiliki kekuatan yang hebat dan pastinya bermanfaat untuk manusia.(informasi dasar untuk Sains)
2. Informasi ukhrawi (Eternity Investment)
adalah salah satu sifat-Nya, Maha Kuasa lagi Maha Perkasa. Informasi sejarah masa lalu dan catatan yang akan terjadi untuk yang akan datang (sejarah masa depan)

Mengapa renungan dan apa maksudnya ?
Renungan dapat diartikan dalam konteks berpikir. Fitrah manusia adalah berpikir, dan setidaknya itulah salah satu hal pembeda dari makhluk ALLAH lainnya. Maksudnya adalah informasi seputar besi –dalam lanjutan ayat tersebut– memberikan sebuah sinyalemen bahwasannya hal-hal seputar besi juga menjadi pertimbangan dan indikator penilaian sekaligus klasifikasi orang-orang yang gemar menolong agama Allah.
Konklusinya, informasi ini mengajak kita untuk benar-benar mendayagunakan potensi otak kita untuk hal-hal yang masuk dalam rel dan ritme yang telah ALLAH tetapkan. Sehingga orang-orang yang mengikuti ritme tersebut dapat diartikan sebagai penolong Agama Allah. Menurut ulama, tingkatan pertama (terendah) orang yang menolong Agama Allah adalah orang yang menginternalisasikan Islam secara total, integral dan komprehensif ke dalam dirinya. Dan mengikuti ritme-Nya ‘include’ ke dalamnya.

Mengapa refleksi dan apa maksudnya ?
Refleksi di sini dimaksudkan pada aspek/sisi spiritualitas. Ayat ini mengajak kita untuk mengingat kembali perjalanan agama ini (Islam) menuju legalitas dan kesempurnaan, sekaligus lebih mengenal sejarah para nabi dan Rasul. Harapan eksplisitnya adalah mampu berusaha berbuat adil, sementara harapan implisitnya memahami Islam secara total, integral tidak parsial dan universal.

Mengapa bahan kajian ?
Sangat jelas bahwa unsur besi –yang telah disinggung jawaban atas pertanyaan “mengapa sebagian ?”– masih dapat dieksplor, di kaji dari berbagai sisi khususnya dalam dunia sains. Salah satu bahan kajian yang dimaksud adalah sebagai bahan penelitian.



Wa4WIhu a’lam……
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Tidak ada komentar: